Kita adalah rakyat yang senang sekali mengkritik segala hal yang berbau politik tanpa pernah sekalipun belajar politik. Kita adalah rakyat yang doyan sekali membahas soal literasi tanpa pernah memegang buku, apalagi membaca. Kita adalah bagian rakyat yang kemana pergi, dimana berada, dimanapun, selalu berbicara tentang agama tanpa pernah menyentuh kitab suci, tanpa pernah menjadi manusia. Kita meraba sesuatu dengan wajah mendongak keatas. Kita melihat sesuatu dengan mata ditutup rapat. Kita seolah menjadi sesuatu tanpa pernah menjadi sesuatu. Kita hanya pandai menjadi seolah-olah kita. Kita adalah kekosongan yang tak mau mengaku.