Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2018

Yatim Piatu

Yatim piatu itu menahan lapar Sedang tetangganya sibuk berpuasa Ia mengganjal perutnya dengan batu Sedang tetangganya sibuk shalat Lalu seharian hanya minum, minum dan minum Dari air yang tak dimasak Karena tak ada gas Tak ada kayu Tak ada korek Sedang tetangganya sibuk menabung untuk berhaji Yatim piatu itu mati dibawah atap bolong di rumahnya Disaat tetangganya sibuk beribadah

Ramadan Kali Ini

Sudah Ramadan lagi. Lalu, sudah harus berpuasa lagi. Maaf ya, Tuhan. Bahkan, sampai sudah ketemu di ramadan kali ini, aku masih menjadi seperti ramadan-ramadan sebelum ini. Masih menjadi sebusuk-busuknya manusia.

Puasa

Tuhan, sudah mau setengah dari sebulan penuh, puasa sudah kujalani, sudah setengah dari sebulan penuh, aku menahan lapar dan haus, dan berujung pada ketakutanku. Takut bahwa ternyata puasaku tak membuatku mampu menahan hawa nafsu. Takut bahwa ternyata puasa tak mengubah sikapku. Bahwa, ternyata, Tuhan, puasa hanya membuatku haus dan lapar selama berpuasa. Lalu setelah itu, berbuka, setelah itu, aku tak bisa lagi menjaga nafsu-nafsuku. Bahwa, ternyata, Tuhan, puasa hanya kedok-ku terlihat baik dihadapanmu. Dibalik itu, aku masih, menjadi manusia dengan selemah-lemahnya iman.