Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2016

Aku dan Penjahat

Aku melihat orang yang amat jahat Tubuhnya biasa, matanya layu, gerak geriknya lemah Aku melihatnya berkeliaran didalam rumahku, atawa kadang di halaman rumahku Dia tak bersahabat denganku, bahkan ketika aku sebagai pemilik rumah Aku melihatnya sebagai seorang penjahat Aku ngeri, bahkan ketika wujudnya masih menyerupai manusia Ia selalu bersembunyi kala aku mencarinya, menyusup entah kemana Kupanggil disetiap sudut ruangan, tapi tak ada balasan, pun ketika dihalaman rumah Andai aku menemukannya, akan ku adili sendirian Akan kutegur hingga kupingnya panas sekalian Kutumpahkan rasa muak sampai menyerap kedalam sendi sendinya Kupukul hingga robek lapisan kulit kulitnya, hingga merasa kapok dengan perannya Lalu, disuatu sore kala aku pulang Kudapati lelah sedang hinggap ditiap tiap bagian tubuhku Aku duduk sejenak, lalu mandi, lalu merapihkan diri Aku terkejut kala melihat cermin, kudapati penjahat itu dalam cermin Sedang bimbang, matanya layu kelela

Hidup

Sesuatu yang menggandeng tanganmu itu Sesuatu hal yang mengisi hatimu itu Sesuatu yang kau agung agungkan Sebagai kekasih nan penjagamu Sesuatu yang kau anggap itu hidup Hidupnya menggandeng tanganmu Hidupnya menjadi pelipur lara hatimu Hidupnya menjadi apapun yang kau butuh Hidupnya untuk sesuatu yang kau perlu Dan suatu nanti ia berhenti hidup Hidupnya cuma tinggal cerita Gandengan tangannya denganmu cuma mitos Dan apapun tentangnya yang kau agungkan pupus Sirna tanpa mampu kau jelaskan Hidupnya sudah mati Hidupnya sudah tiada lagi Hidupnya sudah jadi cerita belaka Hidupnya sudah terkubur Dan nafasnya menjadi sia sia Tak bernyawa Dan kau sendirian Bingung cari siapa yang genggam tanganmu Bingung berlarian siapa yang jaga tidurmu Alhasil kaupun binasa Tak bernyawa Dan cerita tentang perjalanan hidupmu cuma mitos Hidupmu cuma mitos