Aku melihat orang yang amat jahat
Tubuhnya biasa, matanya layu, gerak geriknya lemah
Aku melihatnya berkeliaran didalam rumahku, atawa kadang di
halaman rumahku
Dia tak bersahabat denganku, bahkan ketika aku sebagai
pemilik rumah
Aku melihatnya sebagai seorang penjahat
Aku ngeri, bahkan ketika wujudnya masih menyerupai manusia
Ia selalu bersembunyi kala aku mencarinya, menyusup entah
kemana
Kupanggil disetiap sudut ruangan, tapi tak ada balasan, pun
ketika dihalaman rumah
Andai aku menemukannya, akan ku adili sendirian
Akan kutegur hingga kupingnya panas sekalian
Kutumpahkan rasa muak sampai menyerap kedalam sendi sendinya
Kupukul hingga robek lapisan kulit kulitnya, hingga merasa
kapok dengan perannya
Lalu, disuatu sore kala aku pulang
Kudapati lelah sedang hinggap ditiap tiap bagian tubuhku
Aku duduk sejenak, lalu mandi, lalu merapihkan diri
Aku terkejut kala melihat cermin, kudapati penjahat itu
dalam cermin
Sedang bimbang, matanya layu kelelahan, mengais dan mencari
entah apa
Comments
Post a Comment