Jangan behenti membuatku takut. Jangan berhenti membuatku takut karena tak bisa mendengar apa yang sedang kau jalani, apa yang sedang kau lakukan. Tetaplah kamu seperti itu, tetaplah membuatku takut kehilangan kabar darimu. Karena aku suka ketakutan yang kamu ciptakan.
Saat kita sedang asyik bersama. Waktu, dengan segala kewenangan yang dimilikinya, harus membatasi kebersamaan kita yang sedang melepas rasa yang sering mengendap disela sela perasaan kita, rindu. Kamu, hal yang membuatku takut dengan waktu, yang membuatku berpikir alangkah lebih baik semesta ini jika tak ada waktu. Tetaplah seperti itu, jangan berubah. Karena aku suka caramu membuatku takut dengan waktu.
Saat dunia sedang gila gilanya. Saat perempuan macam apapun mudah dicari. Saat perempuan model apapun mudah datang. Aku justru dibuat takut oleh kepergianmu. Aku justru dibuat berpikir bahwa tak ada perempuan lain sepantas kamu yang boleh hadir dihidupku. Tapi aku suka, aku suka caramu membuatku takut jika kau pergi. Tetaplah membuatku takut. Tak perlu berubah.
Saat orang orang mainstream ingin malam cepat datang. Aku malah sebaliknya. Karenamu, aku takut jika minggu siang cepat berlalu. Aku takut jika matahari diminggu siang cepat berlalu. Aku takut melihat senja diminggu sore. Karena ia memberi aba aba agar aku bergegas dari peluk manismu. Aku takut. Tapi seperti biasa, aku suka. Karena ketakutan itu bersumber dari sosokmu. Karena ketakutan itu diciptakan olehmu.
Ketakutan ketakutan yang kamu ciptakan hanya akan membuatku semakin tak akan melepasmu. Semakin tak akan membiarkanmu, walau sejam, walau semenit, tak akan kubiarkan kamu berlalu. Jangan berhenti membuatku takut.
Comments
Post a Comment