Lantas apa yang harus diperbuat? Lari? Berlari macam apa ketika satu kakiku hilang? Terbang? Terbang seperti apa yang kutunjukan ketika sayap sayapku kau runtuhkan? Atau pergi? Jauh darimu padahal kamu adalah bagian dari jiwa jiwaku? Aku mohon Jangan paksa aku berlari ketika aku hanya sanggup berjalan Berdampingan dengan kamu disampingku Jangan buat aku melupakan tiap sudut dirimu dengan sangat terpaksa Jangan buat aku melupakan sesuatu yang setiap saat aku mengingatnya Dengan pagi, dengan naiknya sinar mentari Dengan sangat tidak memikirkan sesuatu dalam hatiku Dengat sangat tak berperasaan Dengan senyuman paling kejam darimu Aku dengan hati bercucuran, dengan perasaan paling remuk Kamu paksa aku untuk berhenti Aku mulai berlari tanpa kaki Mulai mencoba terbang tanpa sayap Entah bisa atau tidak Entah kuat atau tidak Entah mampu atau tidak Tapi kamu yang memaksaku Berhenti Sepi Mati Membiarkan aku sendiri melewati kerikil sepanjang jalan yang aku lewati