Sebagai dua orang yang saling terbelenggu dengan rindu, tentu saya akan melakukan banyak hal ketika ada kesempatan untuk menghabiskan momen bersamamu. Kita bisa seharian keliling kemanapun yang kita suka, denganmu waktu adalah hal menyenangkan yang paling berharga.
Saat liburan saya bisa mengajakmu keluar kota. Menikmati udara bukit, jalan yang naik turun, sesekali dengan tanganmu yang menunjuk kesana kemari kita samasama kagum dengan tangan Tuhan yang dengan senang hati menciptakan pemandangan yang membuat mata termanjakan. Selain itu, denganmu saya bisa menenangkan pikiran, hati, dan jiwa yang sedikit galau dengan keadaan. Saya bisa dibuat tak karuan olehmu, dibuat tergila gila oleh ciptaan Tuhan yang amat menarik hati.
Denganmu saya belajar. Saya belajar fokus ke makanan tanpa harus sibuk dengan telepon genggam, sesekali ketika saya lupa, kamu bisa saja menegur saya dengan teguran khas perempuan yang amat lembut. Atau ketika ada selembar kata kasar yang tak pantas diucap, kamu mengingatkan saya dengan sesekali memegang pundak. Denganmu, saya selalu merasa diperhatikan.
Jika harus berlebih-lebihan, saya selalu suka dengan cara ajaibmu mengajak saya keluar dari kejenuhan. Saya menjadi berani melihat selain dunia saya karena kamu. Denganmu, dunia saya menjadi memiliki banyak warna.
Saya dan kamu adalah pasangan yang tak setiap hari bertemu. Jika beruntung kita bisa bertemu satu kali dalam seminggu, menghabiskan hal-hal kecil bersama atau tertawa saban hari. Denganmu saya tak harus lagi memikirkan bagimana caranya membuat perempuan tersenyum, toh denganmu senyum dan tawa bukan lagi hal yang langka. Denganmu hari yang kaku dan penuh diam justru menjadi hal yang tabu.
Begitupum saya, kamu tak harus menjadi orang lain untuk bisa tertawa. Saya dan dirimu bisa saling membuka obrolan kapanpun dan dalam waktu apapun tanpa harus malu. Sesekali saya seperti anak berumur lima tahun yang kelelahan bermain, yang dengan manja tiduran dipahamu. Tanpa rasa beban, kadang kita saling menertawakan.
Jika untuk tak kehilangan kamu, saya siap memberikan apapun. Denganmu bersama sama menghabiskan waktu dengan tertawa bukan lagi hal yang besar. Saya siap menemani dan menjagamu didalam hari harimu. Denganmu, semua terasa lebih dekat. Denganmu, saya tak tertarik dengan perempuan macam apapun lagi.
Saya bersamamu dihari dimana uban tumbuh biasa dikepala kita masing masing.
Comments
Post a Comment